asal usul parfum
Parfum atau minyak wangi murni adalah campuran dari minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif serta pelarut untuk memberikan aroma wangi yang dibuat dengan proses yang lama. Kata parfum berasal dari bahasaLatin, yaitu Per fumus yang berarti melalui asap ( through smoke). Pembuatan parfum yang pertama kali diawali sejak zaman Mesopotamia dan Mesir kuno, selanjutnya di sempurnakan bangsa Romawi dan Persia.
Di India juga terdapat parfum, tetapi berbentuk dupa bukan parfum cair. Pembuat parfum murni yang pertama adalah Tapputi, seorang wanita Mesopotamia. Parfum ciptaannya tersebut dinamai tablet runcing. Parfum ini hasil dari penyulingan bunga, minyak dan calamus dengan aromatik lain yang di lakukan beberapa kali.
Seorang ahli kimia dari Arab bernama Al-Kindi menulis sebuah buku bernama buku kimia dan penyulingan parfum, yang berisi tentang parfum murni. Buku tersebut di tulis pada abad ke-9. Buku tersebut berisi lebih dari 100 cara membuat minyak wangi, salep, aromatik cair dan obat. Selain berisi cara pembuatannya, juga di lengkapi dengan gambar 107 cara dan resep untuk dapat membuat parfum serta alat yang di butuhkan Selain dari arab.
seorang ahli kimia yang berasal dari Persia yang bernama Ibnu Sina juga telah memberitahukan tentang cara atau proses ekstraksi minyak yang berasal dari bunga dengan distilasi atau penyulingan yang telah di gunakan hingga saat ini. Sebelum penemuan tersebut di temukan, pada umumnya parfum murni yang beraroma bunga di buat dengan cara memasukkan kelopak bunga yang sebelumnya telah di hancurkan terlebih dahulu dengan cara di tumbuk.
Pada tahun 2005, para arkeolog telah menemukan parfum murni di daerah Pyrgos, Cyprus, dan telah di anggap parfum tersebut sebagai parfum tertua di dunia. Para arkeolog meyakini bila parfum tersebut di buat pada 4.000 tahun yang lalu. Dari parfum tersebut, para arkeolog juga menemukan bila parfum pada zaman dahulu di buat dengan menggunakan bahan herbal dan rempah-rempah. Cara pembuatan parfum murni lama- kelamaan telah di kenal oleh Negara Eropa Barat pada tahun 1221. Pada tahun 1221, para biarawati yang berasal dari Santa Maria delle Vigneatau Santa Maria Novella di Florence, di Italia telah berhasil membuat sebuah resep parfum. Di Negara Hungaria telah membuat parfum dengan menggunakan campuran alkohol, atas perintah Ratu Elizabeth Hungaria pada tahun 1370.
Parfum atau minyak wangi murni adalah campuran dari minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif serta pelarut untuk memberikan aroma wangi yang dibuat dengan proses yang lama. Kata parfum berasal dari bahasaLatin, yaitu Per fumus yang berarti melalui asap ( through smoke). Pembuatan parfum yang pertama kali diawali sejak zaman Mesopotamia dan Mesir kuno, selanjutnya di sempurnakan bangsa Romawi dan Persia.
Di India juga terdapat parfum, tetapi berbentuk dupa bukan parfum cair. Pembuat parfum murni yang pertama adalah Tapputi, seorang wanita Mesopotamia. Parfum ciptaannya tersebut dinamai tablet runcing. Parfum ini hasil dari penyulingan bunga, minyak dan calamus dengan aromatik lain yang di lakukan beberapa kali.
Seorang ahli kimia dari Arab bernama Al-Kindi menulis sebuah buku bernama buku kimia dan penyulingan parfum, yang berisi tentang parfum murni. Buku tersebut di tulis pada abad ke-9. Buku tersebut berisi lebih dari 100 cara membuat minyak wangi, salep, aromatik cair dan obat. Selain berisi cara pembuatannya, juga di lengkapi dengan gambar 107 cara dan resep untuk dapat membuat parfum serta alat yang di butuhkan Selain dari arab.
seorang ahli kimia yang berasal dari Persia yang bernama Ibnu Sina juga telah memberitahukan tentang cara atau proses ekstraksi minyak yang berasal dari bunga dengan distilasi atau penyulingan yang telah di gunakan hingga saat ini. Sebelum penemuan tersebut di temukan, pada umumnya parfum murni yang beraroma bunga di buat dengan cara memasukkan kelopak bunga yang sebelumnya telah di hancurkan terlebih dahulu dengan cara di tumbuk.
Pada tahun 2005, para arkeolog telah menemukan parfum murni di daerah Pyrgos, Cyprus, dan telah di anggap parfum tersebut sebagai parfum tertua di dunia. Para arkeolog meyakini bila parfum tersebut di buat pada 4.000 tahun yang lalu. Dari parfum tersebut, para arkeolog juga menemukan bila parfum pada zaman dahulu di buat dengan menggunakan bahan herbal dan rempah-rempah. Cara pembuatan parfum murni lama- kelamaan telah di kenal oleh Negara Eropa Barat pada tahun 1221. Pada tahun 1221, para biarawati yang berasal dari Santa Maria delle Vigneatau Santa Maria Novella di Florence, di Italia telah berhasil membuat sebuah resep parfum. Di Negara Hungaria telah membuat parfum dengan menggunakan campuran alkohol, atas perintah Ratu Elizabeth Hungaria pada tahun 1370.